MANURUNG, EVA HERIANTY and Melliana, Melliana and Mesra, Trisna (2018) PENERAPAN METODE ANTRIAN PADA KAPAL BONGKAR MUAT DI PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) DUMAI. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.
Text
BAB 1 Sidang.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (23kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (17kB) |
Abstract
PT Pelindo I Cabang Dumai merupakan salah satu pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia bagian Barat dan melayani berbagai kegiatan bongkar muat baik lokal maupun internasional. Memiliki fasilitas dermaga dengan peruntukan khusus (general cargo, curah cair, curah kering dan peti kemas) serta dilengkapi dengan sarana pendukung seperti lapangan dan gudang penumpukan serta bebagai jenis peralatan bongkar muat. Proses penyandaran kapal yang akan mempengaruhi antrian kapal yang akan masuk atau keluar dari pelabuhan. Sering kali dalam proses masuknya kapal dari laut (morong) mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh kurangnya pelayanan kapal pandu, dan tidak adanya peluang kapal langsung sandar. Untuk itu, dilakukan sistem antrian menggunakan model Single Channel Single Phase yaitu satu antrian satu pelayanan untuk studi kasus sistem antrian dan waktu yang digunakan dalam pelayanan kapal, perhitungan masing-masing waktu antrian yang telah dilakukan maka dapat hasil dari tingkat kedatangan (λ) adalah 0.0770 Kapal/Jam, tingkat pelayanan (μ ) adalah 0.3459 Kapal/Jam. Rata-rata kapal yang antri dalam sistem (Ls) sebesar 28,63 % kapal, Rata-rata kapal yang antri dalam antrian (La) sebesar 6,37% Kapal, Peluang terjadinya jumlah kapal dalam antrian (Pn) adalah 17%, Rata-rata waktu kapal yang menunggu dalam sistem (Ws) adalah 3,7182 Jam, Rata-rata waktu kapal yang menunggu dalam antrian (Wa) adalah 0.8276 Jam dan tingkat Kesibukan server (K) adalah ± sebesar 22%, tingkat pengangguran server (W) adalah ± sebesar 78%. Setelah dilakukan perhitungan dengan model Single Channel Single Phase, hasil yang didapat yaitu dengan melihat tingkat kesibukan tidak terlalu besar maka dengan kapal pandu yang berjumlah 7 kapal bisa dioptimalkan lagi sistem pelayanan kapal dari morong ke pelabuhan (labuh) agar tidak terjadinya antrian yang panjang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kapal, Single Channel Single Phase, Sistem Antrian. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Unnamed user with email merinapratiwi@mail-sttdumai.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jun 2020 02:50 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 10:47 |
URI: | http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/86 |
Actions (login required)
View Item |