PERBAIKAN MUTU CRUDE GLYCERINE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DI PT WILMAR NABATI INDONESIA OLEOCHEMICAL PELINTUNG DUMAI

RAMADHAN, JHONI and Arif, Muhammad and Febrina, Wetri (2018) PERBAIKAN MUTU CRUDE GLYCERINE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DI PT WILMAR NABATI INDONESIA OLEOCHEMICAL PELINTUNG DUMAI. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.

[img] Text
BAB I.docx - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (34kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (16kB)

Abstract

Fatty acid dan crude glycerine merupakan produk yang dihasilkan PT Wilmar Nabati Indonesia. Crude glycerine yang dihasilkan tersebut yang mengalami masalah pada produk seperti tingginya kandungan FAE dan % gly di crude glycerine rendah dan meliputi batas maksimal yaitu kandungan FAE di crude glycerine hingga mencapai 2%, serta % gly di crude glycerine juga meliputi batas maksimal dari 89% hingga 87%, Untuk penelitian ini digunakan metode failure mode and effect analysis dan fhishbone untuk mengetahui akar dari masalah dari produk crude glycerine berdasarkan tingginya kandungan FAE dan % gly di crude glycerine rendah, populasi dari penelitian ini adalah data keseluruhan yang ada di departeman produksi yang menyebabkan rendahnya mutu crude glycerine di PT Wilmar Nabati Indonesia Oleochemical. Menentukan failure effect, menentukan nilai severity, menentukan nilai occurance, kemudian menentukan nilai RPN dengan cara mengalikan nilai severity, occurance, dan detection. Nilai RPN yang paling tinggi merupakan penyebab utama rusaknya produk crude glycerine. Hasil dari penelitian ini bahwa dengan metode failure mode and effect analysis dan fhisbone diketahui bahwa rendahnya mutu crude glycerine adalah tingginya kandungan FAE di crude glycerine dan % gly di crude glycerine rendah sedangakan dengan metode fhishbone penyebab rendahnya mutu crude glycerine adalah faktor mesin, manusia, metode, dan material. Untuk meminimalkan tingginya kandungan FAE di crude glycerine adalah dengan cara meminimalkan agar tidak ada minyak yang masuk ke jalur sweet water dengan menjaga level interphase secara normal dan meminimalkan % gly di crude glycerine rendah adalah dengan cara memastikan secara terjadwal bahwa boiler dalam keadaan aman agar tidak ada failure steam yang digunakan untuk memanaskan crude glycerine. Perusahaan juga perlu melihat kembali sistem perbaikan mesin secara terjadwal agar mesin-mesin produksi bisa berjalan maksimal, perusahaan juga perlu menata kembali sistem metode yang dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas kerja dan perusahaan juga perlu melihat atau memantau kualitas material yang akan diproses, kualitas batu bara yang digunakan dan juga menjaga keselamatan bagi karyawannya saat bekerja.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Failure Mode Efffect Analysis, Fhisbone dan Crude Glycerine
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Unnamed user with email merinapratiwi@mail-sttdumai.ac.id
Date Deposited: 16 Jun 2020 04:27
Last Modified: 16 Jun 2020 04:27
URI: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/100

Actions (login required)

View Item View Item