PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE ALAT BERAT FORKLIFT DI PT. PELINDO PERSERO CABANG DUMAI

ALBADRUZZAMAN, ALBADRUZZAMAN and Fitra, Fitra and Mesra, Trisna (2015) PENJADWALAN PREVENTIVE MAINTENANCE ALAT BERAT FORKLIFT DI PT. PELINDO PERSERO CABANG DUMAI. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.

[img] Text
11 BAB I.docx - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (21kB)
[img] Text
16 DAFTAR PUSTAKA.docx - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (17kB)

Abstract

PT. Pelindo mengunakan lima jenis alat berat untuk kegiatan operasi yaitu well loader, excavator, crane cap, dum truck dan forklift, dari kelima alat berat tersebut alat berat forklift yang sering dilakukan perawatan karena forklift yang digunakan sudah beroperasi cukup lama dan unit yang digunakan sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan waktu kegiatan perawatan preventif yang tepat bagi alat berat forklift sesuai keandalannya. Perhitungan keandalan alat berat forklift, menentukan jadwal pelaksanaan perawatan preventif alat berat forklift dan menganalisis perbandingan metode kebijaksanaan perusahaan dengan metode hasil pengolahan data yang telah dihasilkan sehingga menghasilkan perbandingan perawatan yang minimum dalam perawatan preventif merupakan tahap analisis yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. langkah-langkah penelitian adalah pengumpulan data dari perusahaan, menentukan asumsi distribusi data setelah diplotkan dan melakukan pengujian terhadap pola distribusi tersebut, menghitung tingkat keandalan forklift dan menentukan jadwal perawatan preventif. Hasil MTBF (Mean Time Between Maintenance) alat berat forklift mengalami kerusakan rata-rata pada opersi selama 96,15 jam (12 hari ) untuk kerusakan A, 90,9 jam (11,36 hari) untuk jenis kerusakan B , dan 55,56 jam (6,94 hari) untuk jenis kerusakan C. Sehingga mesin harus mendapat perawatan sebelum waktu operasi diatas, atau lebih tepatnya alat berat forklift harus dirawat setelah waktu operasi selama 45,78 jam untuk jenis kerusakan A, 43,87 jam untuk jenis kerusakan B dan 33,96 jam untuk jenis kerusakan C dimana waktu diatas merupakan MTBM (Mean Time Between Maintenance) atau waktu rata-rata perawatannya. Di samping itu, peneliti juga menganjurkan Perawatan preventif yang dilakukan selama ini perlu di optimalkan terutama dalam pengawasan masalah kerusakan minor pada forklift yang memliki tingkat kerusakan lebih tinggi dibandingakan dengan laju kerusakan yang lainya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Alat Berat Forklift, Perawatan Preventif, MTBF dan MTBM
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Unnamed user with email merinapratiwi@mail-sttdumai.ac.id
Date Deposited: 17 May 2021 04:31
Last Modified: 28 Oct 2021 04:02
URI: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/336

Actions (login required)

View Item View Item