Sttdumai Repository: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:17:01ZEPrintshttp://repository.sttdumai.ac.id/images/sitelogo.pnghttp://repository.sttdumai.ac.id/2021-09-04T02:35:48Z2021-11-03T11:08:07Zhttp://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/409This item is in the repository with the URL: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/4092021-09-04T02:35:48ZPERBANDINGAN WAKTU STANDAR PELAYANAN PASIEN DI LOKET DAN APOTIK ( STUDI KASUS PUSKESMAS JAYAMUKTI DAN PUSKESMAS DUMAI BARAT )Jayamukti dan Puskesmas Dumai Barat merupakan Puskesmas yang ada di Kota Dumai, Puskesmas Jayamukti berlokaasi Jl. Mk Nasution, kelurahan Jayamukti, Kecamatan Dumai Timur sedangkan Puskesmas Dumai Barat berlokasi Jl. Dock Yard, Kelurahan Simpang Tetap, Kecamatan Dumai Barat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan waktu baku pelayanan pasien di loket dan pelayanan pasien apotik Puskesmas Jayamukti dengan membandingkan waktu baku pelayanan pasien di loket dan pelayanan pasien apotik Puskesmas Dumai Barat. Dalam perhitungan waktu baku digunakan tingkat kepercayaan 99% dan derajat ketelitian 5% untuk uji kecukupan data, serta mempertimbangkan 2 faktor penting dalam perhitungan waktu baku yaitu, factor penyesuaian ( p ) dan allowance. Faktor penyesuaian ditetapkan dengan menggunakan metode Westing House. Allowance yang diberikan bagi masing – masing operator dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya adalah besarnya tenaga yang dikeluarkan sikap kerja, gerakan kerja, kelelahan mata, keadaan temperatur tempat kerja, keadaan atmosfer tempat kerja, dan keadaan lingkungan tempat kerja.
Dari hasil pengukuran yang dilakukan terhadap 40 sampel pelayanan pasien di loket Puskesmas Jayamukti diperoleh waktu normal 7,414 menit (7 menit 25 detik), waktu baku 9,883 menit (9 menit 53 detik) sedangkan dari hasil pengukuran yang dilakukan terhadap 40 sampel pelayanan pasien di loket Puskesmas Dumai Barat diperoleh waktu normal 6,092 menit (6 menit 06 detik), waktu baku 6,762 menit (6 menit 46 detik). Dari kedua pengukuran tersebut waktu baku pelayanan pasien di loket Puskesmas Dumai barat lebih cepat dari pada waktu baku pelayanan pasien di loket Puskesmas Jayamukti dengan selisih waktu 3,121 menit (3 menit 7 detik). Dari hasil pengukuran yang dilakukan terhadap 40 sampel pelayanan pasien di apotik Puskesmas Jayamukti diperoleh waktu normal 4,868 menit (4 menit 52 detik), waktu baku 6,489 menit (6 menit 29 detik) sedangkan dari hasil pengukuran yang dilakukan terhadap 40 sampel pelayanan pasien di apotik Puskesmas Dumai Barat diperoleh waktu normal 5,00 menit (5 menit 00 detik), waktu baku 5,555 menit (5 menit 33 detik). Dari kedua pengukuran tersebut waktu baku pelayanan pasien di apotik Puskesmas Dumai barat lebih cepat dari pada waktu baku pelayanan pasien di apotik Puskesmas Jayamukti dengan selisih waktu 0,934 menit (56 detik).HARIANDI HARIANDINIM 03207018Melliana MellianaNIDN 1021017201Trisna MesraNIDN10120674012021-06-25T11:38:20Z2021-11-04T04:16:34Zhttp://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/363This item is in the repository with the URL: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/3632021-06-25T11:38:20ZANALISIS KEPUASAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI
TEKNOLOGI DUMAI (STT DUMAI) DENGAN METODE
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENTSekolah Tinggi Teknologi Dumai (STT Dumai) merupakan perguruan tinggi dengan tiga program studi, yaitu Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Teknik Sipil. Jumlah mahasiswa STT Dumai terus meningkat pada tiap Tahun Akademik. Untuk mempertahankan dan lebih meningkatkan lagi jumlah mahasiswa aktif pada Tahun Akademik berikutnya, maka pihak kampus STT Dumai harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari mahasiswa.
Penelitian dilakukan untuk mendesain suatu rancangan terhadap keinginan mahasiswa agar dapat meningkatkan kepuasan mahasiswa. Data penelitian diperoleh dari wawancara dan penyebaran kuesioner kepada sampel penelitian. Diperoleh sebanyak 18 atribut kebutuhan mahasiswa yang terbagi atas 4 variabel, yaitu variabel karyawan, dosen, fasilitas, dan akademis. Dan diperoleh 10 Technical Responses yang merupakan jawaban dari atribut kebutuhan mahasiswa. Data tersebut diterjemahkan kedalam matriks House of Quality (HoQ), untuk mengetahui atribut kebutuhan dengan bobot kepentingan tertinggi, tingkat kepuasan, dan rank of column weight serta target dari setiap Technical Responses.
Fokus utama perbaikan dari hasil penelitian adalah sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, dengan bobot kepentingan = 4,87. Perbaikan ini dapat dilakukan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang lengkap dan bersih dengan memperhatikan kondisi sarana dan prasarana dan dapat diakses.SUMARYONO SUMARYONONIM 05207040Melliana MellianaNIDN 1021017201Trisna MesraNIDN10120674012021-06-25T11:08:42Z2021-11-04T04:03:33Zhttp://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/362This item is in the repository with the URL: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/3622021-06-25T11:08:42ZEVALUASI PERENCANAAN RIGID PAVEMENT PADA RUAS JALAN PUTRI TUJUH DENGAN METODE BINA MARGAKota Dumai sebagai pusat pelayanan perekonomian kawasan industri Timur dimana hampir semua jalan yang ada di kota ini menggunakan jenis perkerasan lentur (flexible pavement) yang beberapa diantaranya mengalami kerusakan pada beberapa bagian jalan, hal ini akibat beban lalu lintas yang makin tinggi sehingga tidak mampu memberikan pelayanan optimum kepada pengguna jalan. Kelemahan mendasar dari jalan yang menggunakan perkerasan lentur adalah keterbatasannya dalam menerima beban lalu lintas, hal ini diakibatkan oleh kecilnya luasan penyebaran bidang tegangan yang diteruskan sampai ketanah dasar. Tanah dasar mempunyai sumbangan yang relatif besar dalam memikul beban lalu lintas, bahkan pada daerah tikungan kondisi ini di perparah dengan adanya peralihan kecepatan kendaraan, dan pengereman yang tiba-tiba yang mengakibatkan terjadinya beberapa kerusakan pada jalan tersebut. Potensi kerusakan yang dapat terjadi pada perkerasan lentur antara lain cracking (retak), Jalan Putri Tujuh selain merupakan jalan alternatif utama bagi kendaraan umum juga merupakan jalur alternatif bagi kendaraan-kendaraan yang mengangkut minyak sawit mentah (CPO) yang beratnya diatas rata-rata. Jalan ini termasuk dalam golongan jalan yang mempunyai kepadatan arus lalu lintas yang tinggi. Jalan ini dahulunya merupakan jalan dengan mengunakan perkerasan lentur tetapi dengan keadaan arus yang melewati jalan tersebut dibuat dengan perkerasan kaku, tetapi tetap mengalami kerusakan sehingga diadakan evaluasi pada perkerasan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang didapat pada instansi yang ada seperti Dinas Pekerjaan Umum dan BAPPEKO Dumai serta perusahaan yang terkait, kemudian diadakan Evaluasi/ Peninjauan Ulang mengenai perkerasan tersebut berdasarkan analisa penulis dengan metode bina marga.
Hasil Evaluasi Perencanaan perkerasan Rigid di Ruas jalan Putri Tujuh dengan menggunakan metode Bina Marga diperoleh ketebalan plat = 19 cm, panjang plat = 4,00 m, lebar plat 5,00 m, tebal plat = 0,20 m. Ketebalan plat yang dipakai dalam dimensi plat rencana adalah 27 cm. kemudian pada hasil Evaluasi perhitungan Tebal Plat, didapat pemborosan pada tebal plat beton yang pada pelaksanaannya setebal 27 cm, tetapi di evaluasi perhitungan ini tebal plat 20 cm, sehingga tebal pemborosan plat sebesar 7 cm.ISMAIL ISMAILNIM 07203039Wan RamliNIDN 1002047201Adil PutraNIDN 10301170012021-06-25T09:29:22Z2021-11-04T04:00:01Zhttp://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/359This item is in the repository with the URL: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/3592021-06-25T09:29:22ZSISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIA) SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI KOTA DUMAIPerkembangan teknologi yang semakin canggih sangat mendukung perkembangan dalam hal pendidikan terutama dari segi kinerja, kecepatan, ketetapan, dan efisiensi kerja. Bahkan teknologi komputer yang digunakan oleh instansi merupakan alat yang sangat penting untuk membantu proses kerja dan membantu dalam era persaingan yang semakin ketat, bahkan dengan penggunaan komputer bisa membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul diperusahaan, instansi maupun organisasi.
Untuk meningkatkan kinerja informasi data di Sekolah Luar Biasa Negeri Dumai, yang merupakan salah satu Sekolah Luar Biasa Negeri yang ada di kota Dumai, dimana proses pencarian data siswa, data guru, data pegawai Sekolah Luar Biasa Negeri Dumai tidak efisien, memakan banyak waktu, hal ini terjadi karena sistem yang ada masih menggunakan metode manual dimana pencarian, pengisian, perbaikan, penyimpanan, pembatalan data dan pelaporan belum bisa terlaksana secara efisien dan membutuhkan waktu yang lama. dalam pecarian data, pengisian, perbaikan, penyimpanan, pembatalan dan pelaporan, hal ini dikarenakan sistem yang di pakai di SLB Negeri Dumai masih manual.
Berkaitan dengan hal di atas, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang bisa memberikan suatu informasi yang baik, akurat dan efisien. Sistem informasi tersebut diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan kinerja dari Sekolah Luar Biasa Negeri tersebut. Dengan adanya permasalahan di atas penulis berharap bahwa hasil akhir dari kegiatan penelitian ini yakni pembangunan sistem informasi yang dapat memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Sekolah Luar Biasa Negeri Dumai.ADE IRMA HUTASOITNIM 05802001Khairijal KhairijalNIDN 9910002260Ari SellyanaNIDN 10220281032021-06-17T11:15:13Z2021-11-04T04:08:47Zhttp://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/348This item is in the repository with the URL: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/3482021-06-17T11:15:13ZANALYSIS KEPUASAN KONSUMEN DI SWALAYAN BESTA DUMAIPerkembangan bisnis ritel di Indonesia beberapa tahun belakangan sangat pesat. Hal ini terlihat dengan banyak tumbuh berkembangnya berbagai macam bentuk ritel, seperti hipermarket, pasar Swalayan (supermarket), dan minimarket yang pada akhirnya membuat persaingan merebut dan mempertahankan konsumen di antara peritel menjadi semakin ketat dan sengit. Perubahan gaya hidup orang moderen di kota besar mendorong pertumbuhan bisnis ritel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, yaitu metode yang mengambil sampel dari suatu populasi, dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Data primer diperoleh melalui hasil kuesioner dengan sampel 375 orang responden, dari seluruh konsumen Swalayan Besta. Pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode Systematic random sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini antara lain Analisis: Importance Perfomance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Indeks (CSI).
Hasil dari survei kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan. Rentang usia responden mayoritas berada pada rentang usia >30 tahun, tingkat pendidikan responden mayoritas sarjana, untuk pekerjaan responden didominasi karyawan swasta. Atribut – atribut yang menjadi persepsi konsumen adalah harga, pelayanan, keberagaman produk, kenyamanan, promosi, dan lokasi. Importance Perfomance Analysis memetakan atribut ke dalam kuadran kuadran. Atribut yang berada pada kuadran I adalah atribut yang memiliki tingkat harapan yang tinggi, namun Perfomance perusahaan rendah. Atribut tersebut adalah atribut pelayanan Swalayan kepada konsumen, Atribut yang berada pada kuadran II adalah atribut yang memiliki tingkat harapan tinggi dan Perfomance perusahaan juga tinggi. Atribut-atribut tersebut adalah harga, pelayanan pramuniaga bersikap ramah, keberagaman produk yang halal dan terdaftar di bppom RI, Atribut atribut pada kuadran III adalah atribut yang memiliki tingkat harapan rendah, namun Perfomance perusahaan tinggi. Atribut tersebut adalah keberagaman produk dalam ketersediaan barang, kenyamanan, promosi, dan lokasi. Atribut pada kuadran IV adalah atribut yang memiliki tingkat harapan rendah dan Perfomance rendah. Atribut yang masuk kuadran ini tidak ada.
Hasil penelitian kepuasan konsumen Besta CSI (Customer Satisfaction Indeks) menunjukkan nilai diatas 70 yang berarti sudah termasuk dalam kategori puas yaitu: Customer Satisfaction Indeks untuk atribut harga1: 84,03% (sangat puas), harga2: 79,90% (puas), pelayanan1: 78,05% (puas), pelayanan2: 80,70% (puas), keberagaman1: 76,02% (puas), keberagaman2: 84,94% (sangat puas), kenyamanan: 74,35% (puas), promosi: 72,99% (puas), lokasi1: 72,09% (puas), dan lokasi2: 70,92% (puas).DELTA REZKINIM 05207008Yusrizal YusrizalNIDN1021016401Pati SinaNIDN 10301279012021-06-15T09:16:45Z2021-06-15T09:16:45Zhttp://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/344This item is in the repository with the URL: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/3442021-06-15T09:16:45ZSISTEM INFORMASI TERPADU DI MAN DUMAI
BERBASIS WEB INTRANETTeknologi telah berkembang pesat pada era digital ini, seakan tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita sehari-hari. Intranet, salah satu perkembangan teknologi jaringan komputer, adalah media yang paling tepat untuk mengetahui dan berbagi informasi. Karena bisa di akses langsung dengan komputer atau PC.
Kegiatan akademik di Sekolah Madarasah Aliyah Negeri Dumai saat ini, mayoritas berjalan offline, termasuk pada kegiatan seperti pembayaran komite, pembayaran gaji, pemberian modul pelajaran dan melihat nilai rapor juga dalam pembuatan laporan semuanya masih di kelola dengan manual. Untuk mendapatkan informasi tersebut harus mendatangi pihak yang bersangkutan atau bagian akademik sekolah MAN Dumai. Dengan menganalisa permasalahan itu, penulis sangat tertarik untuk menuangkan atau membuat suatu sistem informasi berbasis standar web dengan bahasa pemrograman PHP & basis data MySQL, sehingga dapat diakses melalui komputer.
Sistem informasi yang diberi nama “Sistem Informasi Terpadu Di Man Dumai Berbasis Web Intranet,” diharapkan dapat mempermudah bagian keuangan komite, guru dan siswa dalam akses informasi yang terkandung didalamnya. Sepertihalnya pembayaran komite siswa, pembayaran gaji, melihat nilai rapor, modul pelajaran dan yang lainnya.RIKI SUTARNONIM: 05802026Donny EffendyNIDN: 1023097501Andrian KurniawanNIDN: 10220582022021-05-28T03:33:09Z2021-05-28T03:33:09Zhttp://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/340This item is in the repository with the URL: http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/3402021-05-28T03:33:09ZANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR
LUBUK GAUNG - MUMUGO
KOTA DUMAI - RIAUSeiring dengan pesatnya perkembangan pembangunan Jalan Lingkar di Indonesia, Kota Dumai sebagai salah satu Kota di Propinsi Riau yang saat ini perkembangan ekonominya sangat pesat serta dicanangkanya Kota Dumai sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Jalan Lingkar merupakan alternatif terbaik untuk memberikan pelayanan perhubungan prasarana trasportasi darat yang menghubungkan Kawasan Industri Lubuk Gaung-Mumugo sepanjang 19,8 km dimana jalan Lingkar tersebut melewati beberapa kecamatan serta beberapa pusat industri (Pabrik), maupun Mumugo menuju Sumatra Utara.
Dalam Analisis Investasi Pembangunan Jalan Lingkar Lubuk Gaung - Mumugo Kota Dumai – Riau, data variabel yang diambil adalah investasi yang merupakan biaya perencanaan, supervise, pembebasan bangunan dan lahan, konstruksi, pemeliharaan, serta pergantian peralatan. Sedangkan nilai pendapatan (Benefit) dari jalan Lingkar tersebut ditinjau dengan melakukan analisa kelayakan selama 32 tahun dimulai sejak jalan ini berfungsi dari tahun 2010 sampai dangan tahun 2035, dengan Analisa Kelayakan Ekonomi seperti Net Present Value (NPV), Benefit Cot Rasio (BCR), Internal Rate Of Return(IRR) serta Break Event Point (BEP).
Dari hasil Analisis Investasi Pembangunan Jalan Lingkar Lubuk Gaung -Mumugo Kota Dumai – Riau tahun 2010 menunjukan bahwa total investasi sebesar Rp. 58,576,790,126.08 dan hasil pendapatan selama 25 tahun sebesar Rp. 3,310,211,234.68 sedangkan besarnya benefit sebesar Rp. 61,887,001,360.76 didapat BCR sebesar 1,06 dan IRR sebesar 12,48%. Sedangkan pembangunan Jalan Jalan Lingkar Lubuk Gaung - Mumugo ini mencapai Break Event Point (BEP) pada tahun 2030 atau tahun ke-21.M SAPUTRANIM 04203006Syam SuddinAfdal Syamsir