%0 Thesis %9 Other %A HUTAPEA, EMOMOS %A Yusrizal, Yusrizal %A Azmi, Azmi %B Teknik Industri %D 2018 %F sttdumai:85 %I Sekolah Tinggi Teknologi Dumai %K Crane, MTBF, Total Productive Maintenance %P 33 %T PENERAPAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE PADA CRANE HITACHI DI PT GRAHA PERSADA PASIFIC %U http://repository.sttdumai.ac.id/85/ %X Untuk kelancaran dari suatu sistem atau suatu proses produksi maka diperlukan dukungan dari banyak aspek, aspek tersebut diantaranya adalah maintenance (perawatan) mesin dan availability (ketersediaan) mesin yang terdapat pada sistem produksi tersebut. oleh karena itu ketersediaan mesin yang digunakan pun juga harus tinggi dalam usaha untuk mendukung perusahaan menyediakan produk dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Kelancaran dalam proses produksi ini dapat dicapai apabila mesin telah menjalankan setiap fungsi-fungsinya sesuai dengan yang diinginkan. Maka dari itu diperlukan manajemen perawatan mesin yang baik untuk menunjang kegiatan produksi serta ketersediaan alat pada mesin Crane Hitachi, sehingga dapat diketahui tingkat ketersediaan alat untuk beroperasi. Maka dari itu dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode TPM dengan tujuan untuk mengetahui nilai ketersediaan/availability suatu mesin untuk beroperasi dan hasil dari perhitungan tersebut bahwa nilai Mean Time Between Failure (MTBF) adalah 14,8 jam. sedangkan nilai Mean Time To Repair (MTTR) waktu rata-rata yang digunakan untuk memperbaiki suatu kerusakan alat/mesin Crane Hitachi sebesar 18 jam dan nilai availability mesin sebesar 77%. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode TPM, hasil yang didapat yaitu nilai availability belum mencapai standar yang diharapkan, untuk itu availability mesin crane perlu ditingkatkan lagi dengan cara mengurangi operation time crane dan mengurangi waktu breakdown time.