TY - UNPB UR - http://repository.sttdumai.ac.id/72/ N2 - Masih banyak petani di Indonesia terutama petani padi masih menggunakan cara konvensional dalam memanfaatkan hasil paska panen. Hasil paska panen sangat menentukan berhasilnya petani memperoleh hasil padi yang baik. Sesuai pedoman pengolahan hasil paska panen padi di Mitra Usaha Padi yaitu hasil tanaman padi yang telah dilepas dari tangkainya dengan cara perontokkan, dikeringkan, dan dibersihkan yang memiliki kadar air. Dilihat dari cuaca yang selalu berubah-ubah, proses pengeringan membutuhkan waktu yang lama untuk mengeringkan padi. Padi yang dijemur harus di bolak-balik tiap waktu supaya proses keringnya padi merata. Kadar air gabah yang baru dipanen masih cukup tinggi menyebabkan padi tidak aman disimpan karena sangat mudah terserang jamur. Pada skripsi ini penulis menganalisa pokok-pokok permasalahan yang ada dan mencoba memberikan panduan dan gambaran kepada pemilik usaha padi untuk membahas bagaimana merancang suatu alat pengering gabah secara otomatis. AV - restricted A1 - MUHAMMAD FARIZAL, ADE A1 - Khairijal, Khairijal A1 - Urva, Gellysa EP - 63 ID - sttdumai72 M1 - other KW - Gabah KW - Kadar Air Gabah KW - Arduino Uno R3 KW - Sensor Suhu DHT11 PB - Sekolah Tinggi Teknologi Dumai TI - DESAIN ALAT PENGERING GABAH BERBASIS ARDUINO UNO R3 STUDI KASUS DI MITRA USAHA PADI Y1 - 2017/12/17/ ER -