eprintid: 712 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 1 dir: disk0/00/00/07/12 datestamp: 2023-07-31 13:53:11 lastmod: 2023-07-31 13:53:11 status_changed: 2023-07-31 13:53:11 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: POETRA, ERIZA creators_name: Putra, Sony Adiya creators_name: Kusmayadi, Kusmayadi creators_id: NIM. 0822201052 creators_id: NIDN 1016066901 creators_id: NIDN. 1017057303 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Putra, Sony Adiya contributors_name: Kusmayadi, Kusmayadi contributors_id: NIDN 1016066901 contributors_id: NIDN 1017057303 title: Drainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan. Pada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. Melihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase. ispublished: pub subjects: TA divisions: sch_civ full_text_status: restricted keywords: Banjir, Debit Aliran, Kapasitas Saluran.. abstract: Drainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan. Pada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. Melihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase. date: 2015-09-03 date_type: completed pages: 6 institution: Sekolah Tinggi Teknologi Dumai department: Teknik Sipil thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Chow, V.T. 1985 Hidrolika Saluran Terbuka. Terjemahan Suyatman, Kristanto Sugiharto, Nensi Rosalina Departemen P.U., 1990. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1968-1990 Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar. H.A. Halim Hasmar.,2012.Drainasi Terapan. Yogyakarta : UII Prees. Hendarsin, Shirley L.2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. Mardjono Notodiharjo,1998.Drainase Perkotaan .Bandung : Yayasan Obor Ind Sastra Darsono, S dan Takeda , K. 1993 Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta : P,T. Pradnya Paramita Soenarto, B.I.E Dipl, H, 1987 : Hidrologi Teknik.Jakarta : Usaha Nasional Sri Harto Brotowiryatmo, 1983.Penetapan Jaringan Pengukuran Hujan Dengan cara Kagan-Rodda, Majalah Teknik Sipil dan Ilmiah Populer Clapeyron Sri Harto, Br., 1993. Analisa Hidrologi. Gramedia, Jakarta. Subarkah, Imam. 1980. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung : Idea Dharma Sudjarwadi. 1990 Teori dan Praktek Irigasi. Yogyakarta:PAU Ilmu Teknik UGM Suripin.,2004. Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta : Andi Offset citation: POETRA, ERIZA and Putra, Sony Adiya and Kusmayadi, Kusmayadi (2015) Drainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan. Pada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. Melihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/712/1/11.%20BAB%20I.doc document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/712/2/16.%20Daftar%20pustaka.doc