<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Drainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan.\r\nPada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. \r\nMelihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair.\r\nBerdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase."^^ . "Drainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan.\r\nPada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. \r\nMelihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair.\r\nBerdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase."^^ . "2015-09-03" . . . . "Sekolah Tinggi Teknologi Dumai"^^ . . . "Teknik Sipil, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai"^^ . . . . . . . . . . . . . . . . . "Kusmayadi"^^ . "Kusmayadi"^^ . "Kusmayadi Kusmayadi"^^ . . "Kusmayadi"^^ . "Kusmayadi"^^ . "Kusmayadi Kusmayadi"^^ . . "Sony Adiya"^^ . "Putra"^^ . "Sony Adiya Putra"^^ . . "ERIZA"^^ . "POETRA"^^ . "ERIZA POETRA"^^ . . . . . . "Drainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan.\r\nPada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. \r\nMelihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair.\r\nBerdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase. (Text)"^^ . . . . . . "Drainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan.\r\nPada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. \r\nMelihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair.\r\nBerdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase. (Text)"^^ . . . "HTML Summary of #712 \n\nDrainase adalah suatu sarana wadah untuk menampung debit aliran yang diakibatkan oleh curah hujan, debit air rumah tangga. Banjir adalah suatu kondisi fenomena alam yang memiliki hubungan dengan jumlah kerusakan dari sisi kehidupan dan material. Banjir berawal dari peningkatan jumlah penduduk, perubahan iklim dan perubahan tata guna lahan. Kapasitas drainase yang kecil dan banyaknya sedimentasi dalam drainase menyebabkan genangan banjir . permasalahan lain juga muncul dari air buangan rumah tangga. Wilayah perkotaan yang padat tidak bisa mengolah air buangan secara individu. Sehingga air buangan akan dialirkan pada sistem drainase perkotaan. \nPada saat ini umumnya pola kehidupan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang relatif belum menunjang, yang mana sebagian masyarakat masih tetap membuang sampah disungai atau selokan yang menyebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan pada saluran yang mengakibatkan air didalam saluran tidak berjalan dengan lancar. Latar belakang terjadinya genangan air jika ditinjau dari keadaan topografi Kota Dumai yang sebagian besar sangat datar serta system drainase yang belum memadai. \nMelihat siklus pengaliran yang ada pada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai tersebut, maka air yang akan melewati drainase tidak dapat dialirkan dengan baik jika drainase ditutupi rumput liar dan tanaman merambat diair. \nBerdasarkan analisa yang telah dilakukan, kapasitas saluran yang ada Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai mampu menampung debit aliran yang ada, bila terjadi banjir dilokasi penelitian itu disebabkan oleh pendangkalan, rumput liar dan tanaman yang merambat diair serta sampah menutupi saluran drainase.\n\n" . "text/html" . . . "TA Engineering (General). Civil engineering (General)"@en . .