eprintid: 667 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 1 dir: disk0/00/00/06/67 datestamp: 2023-06-20 09:37:15 lastmod: 2023-06-20 09:37:15 status_changed: 2023-06-20 09:37:15 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: SUHENDRA, AGUNG creators_name: Putra, Sony Adiya creators_name: Srihandayani, Susy creators_id: NIM. 1722201012 creators_id: NIDN 1016066901 creators_id: NIDN 1020047901 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Putra, Sony Adiya contributors_name: Srihandayani, Susy contributors_id: NIDN 1016066901 contributors_id: NIDN 1020047901 title: BANGUNAN PENGAMAN PANTAI NELAYAN LAUT KELURAHAN PANGKALAN SESAI KECAMATAN DUMAI BARAT KOTA DUMAI ispublished: pub subjects: TA divisions: sch_civ full_text_status: restricted keywords: Abrasi, Pantai, Dinding Penahan Tanah. abstract: Secara umum, pengertian abrasi adalah suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak. Salah satu kerusakan garis pantai ini dapat dipicu karena terganggunya keseimbangan alam di daerah pantai tersebut. Dinding penahan tanah yang kerap disebut dengan istilah retaining wall adalah konstruksi yang wajib dipasang pada struktur bangunan di lahan miring. Umum digunakan pada hunian yang terdapat di tepi lereng ataupun sungai, penggunaan dinding penahan tanah sangat efektif untuk mencegah terjadinya bahaya seperti longsor.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat merencanakan turap sebagai bangunan Pengaman Pantai Nelayan Laut, Kecamatan Dumai Barat, Pangkalan Sesai, Kota Dumai, Riau denganhasil analisis yang dapat diketahui bahwa nilai gaya vertikal akibat berat sendiri dan beban merata pada permukaan tanah yang terjadi pada turap sebesar 521,91 kN dan nilai momen vertikal yang pada turap sebesar 13,80 kN.m. Nilai gaya horizontal akibat gaya tekanan tanah aktif, tekanan tanah pasif dan tekanan air pada turap sebesar sebesar 3,79 kN, dan nilai gaya momen horizontal 2,20 kN.m.Hasil analisis stabilisasi turap, kontrol nilai stabilitas terhadap guling yang terjadi pada turap sebesar 6,27 ≥ 1,5pada kondisi ini turap dikategorikan aman.Kontrol nilai stabilitas terhadap geser yang terjadi pada turap sebesar 3,61≥ 1,5 pada kondisi ini turap dikategorikan aman. Kontrol nilai stabilitas terhadap daya dukung tanah dasar pada turap sebesar 0,021 < 0,183 pada kondisi ini nilai daya dukung tanah dikategorikan aman. date: 2022-08-11 date_type: completed pages: 3 institution: Sekolah Tinggi Teknologi Dumai department: Teknik Sipil thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Ayub Giovano Yong Arthur H. Thambas, Tommy Jansen. 2019. Alternatif Bangunan Pengaman Pantai Di Desa Saonek, Kabupaten Raja Ampat. Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Sipil Statik Vol.7 No.9 September 2019. Manado. Bird.,1998, Pantai Sebagai Shore, Beast Dan Coast, Suatu Daerah Yang Meluas Dan Titik Terendah Air Laut Hingga Batas Tertinggi Yang Dicapai Gelombang.PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Brama Lesmono 2015. Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Untuk Mengatasi Abrasi Di Pantai Pulau Derawan. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Englend, O. D von. 1949. ’’Geomorphology Systematic and Regional’’.The Macmillan Company, New York. Hardiyatmo, H. C. 2010. “Analisis dan Perancangan Fondasi”. Edisi kedua. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Hardiyatmo, H.C. (2003). “Mekanika Tanah II”, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Leonardo Lalenoh J. D. Mamoto, A. K. T. Dundu. 2016. Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Pada Daerah Pantai Mangatasik Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado. Nugroho 2005, Pantai mengalami perubahan musiman, terdapat periode dimana gelombang yang menuju pantai merupakan gelombang besar-pasir terbawa kepantai ,biasanya membentuk pantai yang meninggi dan melebar.Penerbit Andi. Yogyakarta. Perhick,.1984, Menyebutkan bahasa dalam pembentukan atau proses geomofologi dipantai banyak dipengaruhi oleh gelombang laut.Jurusan Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.UNDIP. Semarang. Sandy, I. M. 1996. Pantai dan Wilayah Pesisir Dalam Perencanaan dan Pengelolaan Sumberdaya dan pesisir. Jurusan Geografi FMIPA Universitas Indonesia Jakarta. Setiawan.,2006, Tipe dasar pasang surut yang didasarkan pada priode dan keteraturannya, Jurnal Ilmiah Pasang Surut. Shuhendry, R.2004. Abrasi Pantai di Wilayah Pesisir Kota Bengkulu: Analisis Faktor Penyebab dan Konsep Penanggulangannya. Universitas Diponegoro. Supriyanto, A. 2003. Analisis Abrasi Pantai dan Alternatif Penanggulangannya di Perairan Pesisir Perbatasan Kabupaten Kendal-Kota Semarang. Universitas Diponegoro. Sutikno, 1993. "Karakteristik Benruk dan Geologi di Indonesia". Yogyakarta: Diklat PU Wil III. Dirjen Pengairan DPU. Tanjung, 2016 Dinding penahan tanah adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menahan tanah.Poltekkes. Medan. Tarigan, M. Salam. 2007. Perubahan Garis Pantai di Wilayah Pesisir Perairan Cisadane, Provinsi Banten. Makara Sains, Vol. 11 No 1. Triatmojo, 1999 Gelombang merupakan faktor utama dalam penentuan dilautan. Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset. Triadmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Unit Antar Universitas Ilmu Teknik, Universitas Gadjah Mada, Beta Offset, Yogyakarta. Wardiyatmoko & Bintaro, 1994. Pasangsurut perbani(nead tides) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus dengan bumi.Geografi, Penerbit Erlangga. Yogjakarta. Wibisono. W.s. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. citation: SUHENDRA, AGUNG and Putra, Sony Adiya and Srihandayani, Susy (2022) BANGUNAN PENGAMAN PANTAI NELAYAN LAUT KELURAHAN PANGKALAN SESAI KECAMATAN DUMAI BARAT KOTA DUMAI. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/667/1/BAB%20%20I.docx document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/667/2/DAFTAR%20PUSTAKA.docx