%L sttdumai656 %I Sekolah Tinggi Teknologi Dumai %X Pada perkerasan lentur dengan lapisan permukaan aspal beton, salah satu material yang berperan penting adalah agregat, dimana memiliki peranan sebagai penyumbang kekuatan struktural terbesar pada campuran. Didalam penelitian ini agregat kasar yang digunakan yaitu batu kerikil dan batu pecah. Pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahapan yaitu pemeriksaan properti material, mencari kadar aspal rencana, pembuatan benda uji dengan variasi penggunaan agregat kasar kerikil dan batu pecah dengan penggunaan agregat kasar kerikil sebesar 0%, 15%, 20%, 25%, 30% dan 35%, dimana untuk mengetahui pengaruh komposisi penggunaan agregat kasar kerikil sebagai material campuran aspal beton AC – WC terhadap karakteristik marshall agar tetap memenuhi persyaratan Bina Marga. Penggunaan agregat kasar kerikil mempengaruhi karakteristik marshall yang menyebabkan terjadinya penurunan pada nilai rongga (VMA, VIM, VFA), marshall quotient (MQ), Flow, dan peningkatan pada nilai stabilitas dan kepadatan sampel uji dari nilai keadaan sampel normal/kadar 0%, dan memenuhi persyaratan bina marga. Komposisi yang terbaik adalah pada komposisi agregat kasar kerikil 15% dengan nilai VMA (15,13%), VIM (4,05%), VFA (73,23%), flow (3,17 mm/cc), MQ (406,54 Kg/mm), stabilitas (1253,89 Kg/mm) dan kepadatan (2,39 gr/cc). %K Aspal Beton AC-WC, Agregat Kasar, Batu Pecah, Karakterisik Marshall. %D 2022 %T VARIASI PENGGUNAAN AGREGAT KASAR KERIKIL DAN BATU PECAH PADA CAMPURAN ASPAL BETON AC – WC TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL %A RAHMAT AS’ARI %A Nuryasin Abdillah %A Halimatusadiyah Halimatusadiyah