eprintid: 655 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 1 dir: disk0/00/00/06/55 datestamp: 2023-06-03 06:30:08 lastmod: 2023-06-03 06:30:08 status_changed: 2023-06-03 06:30:08 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: PRATAMA, FANDI YOGA creators_name: Abrar, Aidil creators_name: Putra, Sony Adiya creators_id: NIM 1722201013 creators_id: NIDN 1013027202 creators_id: NIDN 1016066901 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Abrar, Aidil contributors_name: Putra, Sony Adya contributors_id: NIDN 1013027202 contributors_id: NIDN 1016066901 title: PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI KETAPANG SEBAGAI AGREGAT HALUS DENGAN PENAMBAHAN FILLER SEMEN PADA CAMPURAN ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL ispublished: unpub subjects: TA divisions: sch_civ full_text_status: restricted keywords: Aspal beton AC-WC, Pasir Pantai, Karakteristik Marshall abstract: Pada masa sekarang pembangunan prasarana transportasi jalan meningkat karena banyaknya kendaraan bermotor yang digunakan oleh masyarakat di Indonesia. semakin meningkatnya pembangunan maka bahan material yang digunakan semakin menipis terutama penggunaan pasir. Salah satunya adalah menggunakan pasir pantai sebagai alternatif bahan agregat halus. Penelitian ini menggunakan pasir pantai Ketapang sebagai agregat halus dengan filler semen. Dimana masing - masing persentase dibuat 3 benda uji dengan persentase pasir pantai 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% pasir pantai. Pembuatan benda uji menggunakan campuran aspal AC-WC kemudian diuji dengan menggunakan metode marshall untuk mendapatkan karakteristik marshall yaitu stabilitas, kepadatan, flow, VIM, VMA, VFA, dan MQ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel memiliki nilai VFA, VIM, stabilitas, dan flow yang memenuhi persyaratan karakteristik Marshall sedangkan nilai VMA hanya sampel persentase 75% pasir pantai yang tidak memenuhi syarat. Semakin banyak pasir pantai maka nilai stabilitas cenderung mengalami penurunan. Nilai flow tertinggi adalah persentase 75% pasir pantai, nilai yang didapat adalah 3,25% yang mana dari nilai tersebut persentase 75% pasir pantai mengalami pelelehan yang lebih tinggi dibandingkan dengan persentase 0%, 25%, 50%, dan 100%. date: 2022-08-09 date_type: completed pages: 5 institution: Sekolah Tinggi Teknologi Dumai department: Teknik Sipil thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Bina Marga. (2010). Spesifikasi Umum 2010. Balai Besar Pelaksanaan Jalan. Nasional V. Direktorat Jenderal Bina Marga. D. R. Rahaditya. (2012). Sebagai Filler Pada Perkerasan Hot Rolled Sheet – Wearing Course ( HRS-WC ). Direktorat Jenderal Bina Marga. (1998). Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan. Departemen Pekerjaan Umum. Farkhan Ramadan. (2020). Pengaruh penggunaan pasir Pantai Indrayanti Sebagai Substitusi Agregat Halus Terhadap Kinerja Campuran Split Mastic Asphalt (SMA). Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia. Galang Setiyo, Bambang Wedyantadji, & Vega Aditama. (2020). Pengaruh Pasir Pantai Sipilot Sebagai Pengganti Agregat 0/5 Campuran Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC). E-Jurnal Teknik Sipil S1 ITN Malang, 2(2). Hanindya Fatihatun Najihan. (2019). Pengaruh Penggunaan Pasir Pantai sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar dengan Penambahan Filler Abu Tebu pada Campuran Aspal Terhadap Karakteristik Marshal. Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Hardiyatmo, H. . (2007). Pemeliharaan Jalan Raya. Gadjah Mada University Press. Harold N.Atkins, P. (1997). Highway Materials, Soils and Concretes, 3th Edition Prentice Hall (Edisi Ketiga). Prentice Hall. Henny Fannisa, & Moh. Wahyudi. (2010). Perencanaan Campuran Aspal Beton Dengan Menggunakan Filler Kapur Pada. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Muhammad Taufik Gunawan. (2021). Pengaruh Campuran Aspal Dengan Bahan Tambahan Filler Batu Zeolite Dan Karet Alam (SIR 20) Terhadap Stabilitas. Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. Sandy Pebrian Ramadhan. (2020). Pengaruh Penggunaan Pasir Pantai Pasir Panjang Sebagai Pengganti Agregat Halus Terhadap Karakteristik AC-BC. Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia. Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas. Granit. Sukirman, S. (2010). Beton Aspal Campuran Panas. Granit. Sukirman Silvia. (1993). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Nova. Sukirman Silvia. (2016). Beton Aspal Campuran Panas. Institut Teknologi Nasional Bandung. Spesifikasi Bina Marga Tahun 2010 Divisi 6. Perkerasan Aspal. RSNI M-01-2003. Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall, Badan Standarisasi Nasional SNI 03-6819-2002, Spesifikasi Agregat Halus Untuk Campuran Beraspal, Badan Standarnisasi Nasional SNI 03-1737-1989. Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton untuk Jalan Raya, Badan Litbang Departemen Pekerjaan Umum SNI 15-2049-2004 Semen Portland Tjokrodimuljo. (2007). Teknologi Beton. Biro penerbit. citation: PRATAMA, FANDI YOGA and Abrar, Aidil and Putra, Sony Adiya (2022) PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI KETAPANG SEBAGAI AGREGAT HALUS DENGAN PENAMBAHAN FILLER SEMEN PADA CAMPURAN ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/655/1/BAB%20I%20PENDAHULUAN.docx document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/655/2/DAFTAR%20PUSTAKA.docx