@phdthesis{sttdumai562, title = {PENGARUH CAMPURAN ASPAL DENGAN BAHAN TAMBAHAN FILLER BATU ZEOLITE DAN KARET ALAM (SIR 20) TERHADAP STABILITAS}, author = {MUHAMMAD TAUFIK GUNAWAN and Nuryasin Abdillah and Aidil Abrar}, year = {2021}, school = {Sekolah Tinggi Teknologi Dumai}, month = {September}, url = {http://repository.sttdumai.ac.id/562/}, abstract = {Aspal adalah bahan hidrokabon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air. Aspal juga sering disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur. Pada Prinsipnya ada dua jenis aspal, yaitu aspal berasal dari aspal alam yang dikenal dengan asbuton (aspal dari pulau buton) atau aspal hasil penyulingan minyak bumi. Penelitian ini menggunakan delapan belas jenis sampel penambahan karet alam SIR 20 pada aspal beton dengan campuran 7\%,14\%,21\%,enam sampel untuk yang normal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan karet alam SIR 20 dan pengguna batu zeolite sebagai pengganti filler pada campuran aspal. Hal ini akan ditinjau dari nilai stabilitas dan flow. Adapun metode yang digunakan adalah metode Marshall. Pada metode Marshall ada beberapa perencanaan komposisi agregat, perhitungan berat jenis, pemeriksaan kehausan los angeles, Analisa saringan agregat halus, Analisa saringan agregat kasar, berat jenis abu batu bata dan berat jenis aspal. Hasil yang diperoleh dari pengujian ini adalah semakin tinggi kadar karet dalam campuran aspal, semakin tinggi pula nilai stabilitas pada campuran 21\% dengan nilai 1747 Kg dan nilai flow semakin menurun dengan bertambahnya nilai kadar karet dalam campuran aspal terdapat pada campuran 14\% dengan nilai 2,18 mm. Berdasarkan hasil pengujian, nilai stabilitas yang paling tinggi adalah campuran karet SIR 20 yang 21\%.}, keywords = {Aspal beton AC-WC, Flow, Karet SIR 20, Marshall, Stabilitas, Zeolite} }