eprintid: 540
rev_number: 10
eprint_status: archive
userid: 1
dir: disk0/00/00/05/40
datestamp: 2022-07-01 11:07:56
lastmod: 2022-07-01 11:07:56
status_changed: 2022-07-01 11:07:56
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: WISANJAYADI, RUDI
creators_name: Srihandayani, Susy
creators_name: Abrar, Aidil
creators_id: NIM. 0922201038
creators_id: NIDN 1020047901
creators_id: NIDN 1013027202
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: Srihandayani, Susy
contributors_name: Abrar, Aidil
contributors_id: NIDN 1020047901
contributors_id: NIDN 1013027202
title: STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH LUAS TULANGAN PADA BALOK BERTULANG TUNGGAL TERHADAP BEBAN AKSIAL
ispublished: unpub
subjects: TA
divisions: sch_civ
full_text_status: restricted
keywords: Beton Bertulang Tunggal, Mutu Beton, Beton.
abstract: Seperti   diketahui   beton  bertulang   merupakan   bahan  komposit   yang  terdiri   dari  baja tulangan   dan  beton  yang  mengelilinginya,    dapat  bekerja sama   dengan  baik  karena  adanya faktor   lekatan   di  antara   keduanya.   Daya  lekatnya   akan  meningkat    apabila   mutu  bahan penyusunnya     berhasil    ditingkatkan    pula.   Saat   ini  akibat  kemajuan  teknologi  beton bertulang mutu beton dengan mudah dapat ditingkatkan, sedangkan baja tulangannya secara geometris dapat ditingkatkan dari jenis polos menjadi ulir.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut seberapa besar pengaruh luas tulangan pada balok bertulang tunggal terhadap beban aksial.  Untuk  maksud tersebut dibuat  3 benda  uji dengan  menggunakan  baja tulangan berdiameter 10 jenis ulir,  sedangkan  mutu beton direncanakan  akan  menggunakan  K 250.  Pengujian  dilakukan  di Laboratorium  Teknologi Bahan  STT Dumai dengan  menggunakan  alat  uji  UTM (Universal Testing Machine) dan  Hydraulic Jack.
Dari hasil penelitian diketahui , pertama: semakin banyak tulangan pada balok tersebut,  penguatan tarik  baja tulangan   semakin  tinggi, dan kedua : setiap balok tulangan 1, 2, dan 3 timbul retaknya berbeda – beda.
date: 2014-11-18
date_type: completed
pages: 5
institution: Sekolah Tinggi Teknologi Dumai
department: Teknim Sipil
thesis_type: other
thesis_name: other
referencetext: Anonim. 1992. Pedoman Praktikum Teknologi Beton. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Indonesia. Bandung: Lembaga Politeknik PU ITB.
ASTM. 1994. Annual Book of ASTM Standards. Philadelphia: ASTM.
Balitbang PU. 1989. Pedoman Beton. Jakarta: BALITBANG PU.
Mulyono, T. 2004. Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Nugraha, P et al. 2007. Teknologi Beton. Surabaya: Andi Offset.
Purwono, R et al. 2010. Pengendalian Mutu Beton. Surabaya: ITS Press.	
SK SNI T-15-1990-03. 1990. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Indonesia.
SNI T-15-1993-03.1993. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
SNI 03-0691-1996. 1996. Jakarta: Badan Sertifikasi Nasional Indonesia.
SNI 03-2847-2002; 1995; Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
SNI 15-7064-2004. 2004. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Tjokrodimulyo, K. 1997. Buku Ajar Teknologi Beton. Yogyakarta: Jurusan Teknik Sipil UGM.
citation:   WISANJAYADI, RUDI and Srihandayani, Susy and Abrar, Aidil  (2014) STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH LUAS TULANGAN PADA BALOK BERTULANG TUNGGAL TERHADAP BEBAN AKSIAL.  Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.   
document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/540/2/3%20-%20BAB%201.docx
document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/540/1/8%20-%20DAFTAR%20PUSTAKA.docx