eprintid: 394 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 1 dir: disk0/00/00/03/94 datestamp: 2021-08-04 11:03:14 lastmod: 2021-08-04 11:03:14 status_changed: 2021-08-04 11:03:14 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ARIEF FADILLAH, MUHAMMAD creators_name: Abrar, Aidil creators_name: Abdillah, Nuryasin creators_id: NIM. 1522201036 creators_id: NIDN 1013027202 creators_id: NIDN 1031106601 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Abrar, Aidil contributors_name: Abdillah, Nuryasin contributors_id: NIDN 1013027202 contributors_id: NIDN 1031106601 title: PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM) ispublished: unpub subjects: TA divisions: sch_civ full_text_status: restricted keywords: SRPMM, software SAP 2000 Ver.20.2, Kolom, Balok, Tulangan. abstract: Perancangan struktur bangunan tahan gempa ini pada struktur bangunan Gedung Perkantoran 8 Lantai Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Mengetahui pengaruh beban gempa terhadap struktur bangunan yang akan direncanakan. (2) Mengetahui penulangan pada kolom dan balok yang direncanakan menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). (3) Mengetahui keutamaan dari merencanakan bangunan yang tahan terhadap gempa. Dalam tugas akhir ini akan direncanakan struktur bangunan tahan gempa menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) sesuai dengan SNI 03-2847-2002 dan SNI 1726- 2002. Dimana bangunan model Sistem Rangka Pemikul Momen Menegah ini di analisa menggunakan software SAP 2000. Ver 20.2. Struktur yang akan direncanakan adalah bangunan 8 lantai dan terletak di wilayah 4, dimana ditinjau dengan menggunakan analisa pengaruh beban statik ekuivalen. Sistem Rangka Pemikul Momen adalah Sistem rangka ruang dalam mana komponen-komponen struktur dan join-joinnya menahan gaya-gaya yang bekerja melalui aksi lentur, geser dan aksial. Pada SRPMM diperoleh tulangan longitudinal balok (200x500) dengan 3D10 tulangan tarik, 3D25 tulangan tekan pada bagian tumpuan dan 9D10 tulangan tarik, 9D25 tulangan tekan pada bagian lapangan; kolom pada momen beban maksimum ditinjau pada kolom (400x400) dengan 9D19 sepanjang Io dan 9D19 ditengah bentang. date: 2019-10-29 date_type: completed pages: 4 institution: Sekolah Tinggi Teknologi Dumai department: Teknik Sipil thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Departemen Pekerjaan Umum (DPU),1989, Pedoman Pembebanan Umum Untuk Rumah dan Gedung, Yayasan SKBI, Jakarta. Kementrian Pekerjaan Umum, 2010, Peta Hazard Gempa Indonesia 2010 Sebagai Acuan Dasar Perencanaan dan Perancangan Infrastuktur Tahan Gempa , Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2015,Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural SNI-1729-2015, Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan,2014, Baja Tulangan Beton SNI 2052-2014, Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2013, Tata cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI-2847-2013 Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2013, Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur lainnya SNI- 1727-2013 Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2012, Standar Perencanaan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung SNI-1726-2012 Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2010, Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung SNI-1726-2010 Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2002, Tata cara perhitungan struktur beton untuk Bangunan Gedung SNI-03-1729-2002 Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2002, Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung SNI-03-1726-2002 Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung SNI-03-2847-2002,Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 1989, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Panitia Teknik Konstruksi dan Bangunan, 1987, Pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung Badan Standarisasi Nasional, Bandung. Paz,M., 1979, Dinamika Struktu Teori dan Perhitungan Edisi ke 2, Louisville Rabbani, T., 2012, Analisis Ulang Struktur Gedung 20 Lantai pada Proyek Apartemen Gunawangsa Surabaya: Studi Kasus Tower A Apartemen Gunawangsa, Tugas Akhir, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Purwono, Rachmat, 2010, Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Sesuai SNI-1726 dan SNI 2847 Terbaru, ITS Press, Surabaya. Rojas, P et al., 2005, Seismic Performance Of Post-tensional Steel Momen Resisting Frames With Friction Devices, Journal Of Structural Engineering, ASCE. Satyarno, I., Nawangalam, P., Pratomo P., P, R. I., Belajar SAP 2000 Seri 2 Analisis Gempa,Zamil Publishing, Yogyakarta. Smith et al., 2012, Experimental Investigations of Post-Tensioned Timber Frames with Advanced Seismic Damping Systems, Structures Congress, ASCE. Wahyudi,L.,A.Rahim. S., 1997, Struktur Bertulang, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Widodo, 2001, Respons Dinamik Struktur Rlastik, UII Press, Yogyakarta. citation: ARIEF FADILLAH, MUHAMMAD and Abrar, Aidil and Abdillah, Nuryasin (2019) PERENCANAAN BANGUNAN TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM). Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/394/2/BAB%20I.docx document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/394/1/DAFTAR%20PUSTAKA.docx