%0 Thesis %9 Other %A RAHMAD AFANDI, M.JEFRI %A Melliana, Melliana %A Mesra, Trisna %B Teknik Industri %D 2019 %F sttdumai:390 %I Sekolah Tinggi Teknologi Dumai %K kerupuk, packaging, waktu standar (62 halaman) %P 3 %T TINGKAT PRODUKTIVITAS PACKAGING KERUPUK CITA RASA IKAN %U http://repository.sttdumai.ac.id/390/ %X Usaha Kerupuk Cita Rasa Ikan merupakan salah satu usaha yang ada di Kota Dumai, dimana produk utamanya adalah kerupuk dan juga melakukan proses packaging untuk produk tersebut. Hasil dari packaging Kerupuk Ikan Cita Rasa tidak pernah dihitung secara pasti, sehingga dapat mempengaruhi terhadap lamanya proses packaging dengan permintaan konsumen. Dengan melakukan studi waktu akan diperoleh berapakah tingkat produktivitas yang di ukur dengan menggunakan waktu baku untuk menyelesaikan pekerjaan dalam setiap packaging kerupuk, sehingga dapat ditentukan berapa jumlah waktu yang optimal untuk menyelesaikan packaging kerupuk tersebut. Berdasarkan latar belakang ini maka tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui waktu standar yang diperlukan dalam menyelesaikan packaging kerupuk. Metode pengukuran waktu kerja jam henti digunakan untuk mengetahui waktu standar penyelesaian packaging kerupuk. Sampel yang diambil untuk waktu standar adalah data waktu 40 packaging kerupuk dari kerupuk nasi dan kerupuk palembang. Faktor penyesuaian yang diberikan kepada pekerja berdasarkan lingkungan dan kondisi pekerja adalah 0,99, sedangkan untuk faktor kelonggaran 32% . Dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa waktu standar yang diperlukan untuk menyelesaikan proses packaging dari kerupuk nasi adalah sebesar 1,95 menit/pack kerupuk dan kerupuk palembang adalah sebesar 0,53 menit/pack serta output standar yang diperoleh kerupuk nasi adalah 244,8 pack dan kerupuk palembang adalah 955,2 pack selama 8 jam kerja. Dengan diketahuinya waktu standar yang dibutuhkan maka sebaiknya usaha Kerupuk Cita Rasa Ikan menerapkan waktu standar yang diperlukan untuk menyelesaikan packaging kerupuk serta menarget jumlah produksi setiap harinya sesuai dengan permintaan pasar, sehingga bisa mengoptimalkan produksi dan menerapkan waktu baku yang telah dihitung.