%0 Thesis %9 Other %A MUSLIMIN, MUSLIMIN %A S, Juni %A Fitra, Fitra %B Teknik Industri %D 2017 %F sttdumai:387 %I Sekolah Tinggi Teknologi Dumai %K Beban Kerja, FIsiologis, Waktu Istirahat. %P 4 %T REST TIME OPERATOR PRODUKSI BERDASARKAN BEBAN KERJA di PT XYZ %U http://repository.sttdumai.ac.id/387/ %X Keberhasilan kerja dipengaruhi oleh salah satu faktor diantaranya adalah faktor kerja fisik, untuk mengoptimalkan kemampuan kerja, perlu diperhatikan pengeluaran energi dan pemulihan energi selama proses kerja berlangsung. Faktor yang mempengaruhi besarnya pengeluaran energi selama bekerja adalah proses kerja, kecepatan kerja, sikap kerja dan kondisi lingkungan kerja tersebut. Tingginya jumlah produksi membuat timbulnya kelelahan karena adanya perubahan faal tubuh pada operator, sehingga dapat menimbulkan gangguan pada proses kelancaran produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur lamanya waktu istirahat yang tepat untuk operator berdasarkan beban fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fisiologis, dan denyut jantung. Rata-rata beban kerja fisiologis operator refinery deo dan dry termasuk dalam kategori berat karena nilai energi yang dikeluarkan sebesar 31,93 kj/menit untuk shift 1 dan 33,56 kj/menit untuk shift 3, sedangkan rata-rata nilai waktu istirahat yang dibutuhkan operator shift pagi sebesar 44,39 menit dan untuk rata-rata nilai waktu istirahat yang dibutuhkan operator shift malam sebesar 45,36 menit. Nilai rata-rata waktu istirahat masih berada dalam batas yang direkomendasikan, yaitu tidak melebihi anggka 60 menit. Sehingga aktivitas tersebut tidak menimbulkan kelelahan fisiologis secara subjektif maupun objektif.