relation: http://repository.sttdumai.ac.id/298/
title: PERHITUNGAN WAKTU STANDAR UNTUK MENENTUKAN BESARNYA INSENTIF KARYAWAN PADA PROSES   PRODUKSI PEMBUATAN ROTI
creator: RAHMAH, SITI
creator: Melliana, Melliana
creator: Mesra, Trisna
subject: TA Engineering (General). Civil engineering (General)
description: Suatu bisnis yang berorientasi pada keuntungan selalu mengutamakan tingkat optimasi baik dari segi penggunaan sumber daya, produk serta ketepatan waktu prosesnya. Dalam pembuatan suatu produk bergantung akan waktu produksinya, karena menentukan jumlah produk tergantuk waktu produksinya. Tujuan utamanya adalah meningkatkan insentif dengan menggunakan waktu standar .  Metode yang digunakan dalam pengukuran ini adalah pengukuran waktu secara berulang-ulang (repetitive time) atau disebut sebagai snap-back method. Dimana pada saat operator memulai pekerjaannya maka pada saat itu pula stop watch dihidupkan dan pada saat operator berhenti stop watch dihentikan. Apabila akan diadakan pengukuran kembali maka angka waktu pada stop watch dikembalikan pada posisi nol. Dimana gaji awal Rp.1.000.000/orang setelah menggunakan perhitungan waktu standar maka didapattambahan  insentif Rp 321.287,53,-/orang.  Dari penelitian ini dapat di ambil kesimpulan bahwa jumlah produksi rata-rata perhari adalah 535,77 unit/hari. Sementara jumlah roti yang harus dihasilkan adalah 345 unit/hari dan jumlah selisih roti yang didapatkan adalah 172 unit perhari, maka insentif perbulan untuk satu orang adalah Rp. 1321.287,53,-.
date: 2012-03-20
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: id
rights: cc_public_domain
identifier: http://repository.sttdumai.ac.id/298/3/SH%20BAB%20I%20COVER.docx
format: text
language: id
rights: cc_public_domain
identifier: http://repository.sttdumai.ac.id/298/2/SH%20DAFTAR%20PUSTAKA.docx
identifier:   RAHMAH, SITI and Melliana, Melliana and Mesra, Trisna  (2012) PERHITUNGAN WAKTU STANDAR UNTUK MENENTUKAN BESARNYA INSENTIF KARYAWAN PADA PROSES PRODUKSI PEMBUATAN ROTI.  Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.