@unpublished{sttdumai239, year = {2016}, month = {June}, author = {IRMADA ISNAINI and Fitra Fitra and Melli Ana}, school = {Sekolah Tinggi Teknologi Dumai}, title = {PENGUKURAN KEPUASAN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN PADA PELAYANAN RAWAT INAP (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DUMAI)}, url = {http://repository.sttdumai.ac.id/239/}, keywords = {Importance Performance Analysis (IPA), Kualitas Layanan, Potensi Keuntungan Dalam Nilai Pelanggan (PGCV), Tingkat Kesesuaian.}, abstract = {Masyarakat pengguna layanan BPJS selama berobat di rumah sakit tidak hanya mementingkan kesembuhan atau kepuasan keluarga semata, tetapi mereka menilai apa yang dilihat dan dirasakannya selama dirawat di rumah sakit. Rumah sakit harus mampu mewujudkan pelayanan, kepercayaan, dan komitmen terbaik kepada pasien jika tidak ingin ditinggalkan oleh masyarakat sebagai pelanggan utamanya di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien peserta BPJS terhadap kualitas pelayanan di RSUD Kota Dumai dan untuk mengetahui kendala yang dirasakan oleh pengguna BPJS terhadap pelayanan di RSUD Kota Dumai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Importance Performance Analysis (IPA) dan Potential Gain In Customer Value (PGCV) dengan 27 variabel dari hasil 75 angket kelas I, 80 angket kelas II, dan 179 angket kelas III. diisi oleh pasien. Dari 27 variabel yang menggunakan metode IPA berdasarkan diagram kartesius untuk atribut kelas I yang paling utama adalah peningkatan fasilitas kamar dengan tingkat kesesuaian terkecil yaitu 68,66\%. Untuk kelas II dan kelas III perhotelan pegawai RS terhadap pasien BPJS dengan tingkat kelas II sesuai 71,62\% dan kelas III 68,38\%. Prioritas perbaikan metode PGCV, untuk kelas I adalah kecepatan dokter dalam menegakkan diagnosis dengan indeks PGCV 8,07. Untuk kelas II yaitu adanya security / security dengan indeks PGCV sebesar 7,85. Sedangkan untuk kelas III, petugas rumah sakit perhotelan hingga pasien BPJS dengan indeks PGCV sebesar 14,97. Berdasarkan tingkat kesesuaian metode IPA disimpulkan bahwa tingkat kepuasan kelas I dan kelas II puas dengan tingkat kesesuaian 76,30\% dan 79,03\%, sedangkan untuk kelas III sudah sangat puas dengan tingkat kesesuaian 76,30\% dan 79,03\%. 82,97\%. Untuk menjadi pasien RSUD Kota Dumai yang setia dan tidak beralih pada RS pesaing, diharapkan RSUD Kota Dumai dapat meningkatkan kinerja atribut kualitas pelayanan RSUD Kota Dumai. Kata Kunci: Importance Performance Analysis (IPA), Kualitas Layanan, Potensi Keuntungan Dalam Nilai Pelanggan (PGCV), Tingkat Kesesuaian.} }