%A DINTON SIMAMORA %A Sony Adiya Putra %A Susy Srihandayani %L sttdumai161 %I Sekolah Tinggi Teknologi Dumai %K MKJI 1997, Persimpangan, Sistim Transportasi %X Seiring dengan pertumbuhan penduduk kota yang amat pesat di Indonesia, permasalahan jalan raya akan meningkat pada umumnya melampaui kemampuan penyediaan prasarana dan perkotaan, akibatnya permasalahan kemacetan dan kecelakaan semakin meningkat pada umumnya, penanganan sistem transportasi yang ada di Indonesia masih bersifat parsial sehingga tidak menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Studi kasus kapasitas dan tingkat kinerja pada persimpangan merupakan hal yang penting dalam menilai karakterisik dan seberapa besar tingkat pelayanan dari persimpangan, khususnya simpang empat kilometer tujuh Bukit Timah Kota Dumai. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai kapasitas maksimum persimpangan empat kilo meter tujuh Bukit Timah Kota Dumai sebesar 61.283,35 smp/jam sudah melebihi dari kapasitas dasar persimpangan 2900 smp/jam. Hal ini menyebabkan simpang empat kilometer tujuh Bukit Timah Kota Dumai tidak layak untuk menampung arus lalu lintas dengan kondisi yang tidak memiliki pengaturan rambu lalu lintas berupa lampu signal. Perlu segera dibuat sistem pengaturan lalu lintas yang lebih baik pada persimpangan, terutama pemasangan lampu signal lalu lintas. %D 2017 %T STUDI KASUS KAPASITAS DAN TINGKAT KINERJA SIMPANG EMPAT KILOMETER TUJUH BUKIT TIMAH KOTA DUMAI