TY - UNPB TI - PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK SEKTOR RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DUMAI KOTA M1 - other PB - Sekolah Tinggi Teknologi Dumai KW - Energi Listrik KW - Penghematan Energi KW - Sektor Rumah Tangga KW - Kebiasaan KW - masyarakat. Y1 - 2017/12/15/ AV - restricted N2 - Kebutuhan dasar yang digunakan untuk menggerakkan sektor ekonomi dan sosial masyarakat adalah Energi. Energi dalam bentuk listrik merupakan energi yang mudah untuk dimanfaatkan pada seluruh kegiatan, khususnya untuk peralatan (seperti televisi, radio, kulkas, tata udara) dan penerangan ruangan (lampu) dalam sebuah gedung. Kebutuhan energi meningkat bagi suatu negara setara dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi. Penghematan pemakaian energi adalah salah satu upaya agar cadangan energi yang ada dapat dimanfaatkan secara lebih efisien dan bijaksana untuk pembangunan Indonesia berkelanjutan. Penelitian dengan judul penghematan energi listrik sektor rumah tangga di Kecamatan Dumai Kota, memiliki rumusan masalah bagaimana Interprestasi kebiasaan masyarakat dalam penggunaan energi listrik dan mengetahui indikasi pemborosan listrik sektor rumah tangga di Kecamatan Dumai Kota di tinjau dari aspek pelaku pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Interprestasi kebiasaan masyarakat dalam penggunaan energi listrik dan mengetahui indikasi pemborosan listrik sektor rumah tangga di Kecamatan Dumai Kota di tinjau dari aspek pelaku pengguna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan rumus slovin (Lampiran) yang digunakan adalah 204. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan diagram lingkaran dan analisis tabulasi silang. Tabulasi mengacu pada kegiatan penyusunan data secara berurutan dalam bentuk tabel atau ikhtisar lainnya yang dibuat dalam menghitung frekuensi jawaban terhadap masingmasing pertanyaan. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat yang menyatakan ketidakyakinan masyarakat bahwa dengan memutuskan hubungan listrik akan berpengaruh terhadap besar dan kecilnya tagihan listrik sebanyak 41% responden, menurut responden kebiasaan memutuskan hubungan listrik tersebut tidak akan merusak peralatan sebanyak 20%, masyarakat yang tidak tahu kegunaan dari memutuskan hubungan listrik sebanyak 19%, masyarakat merasa malas jika harus membuka dan memasang colokan listrik sebanyak 14%, dan lainnya sebanyak 6%. Yang berarti masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang tata cara penghematan energi listrik dan sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap penghematan energi listrik. UR - http://repository.sttdumai.ac.id/157/ EP - 3 ID - sttdumai157 A1 - LESTARI, YUNI A1 - Melliana, Melliana A1 - Mesra, Trisna ER -