eprintid: 145 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 1 dir: disk0/00/00/01/45 datestamp: 2020-06-25 04:28:16 lastmod: 2021-10-27 10:42:26 status_changed: 2020-06-25 04:28:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: YUNALDI, KOKO creators_name: Fitra, Fitra creators_name: Mesra, Trisna creators_id: NIM. 1326201049 creators_id: NIDN 1010028204 creators_id: NIDN1012067401 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Fitra, Fitra contributors_name: Mesra, Trisna contributors_id: NIDN 1010028204 contributors_id: NIDN1012067401 title: BEBAN KERJA KARYAWAN BATU BATAKO DI UD BAYU BATAKO BUKIT BATREM DUMAI ispublished: unpub subjects: TA divisions: sch_eng full_text_status: restricted keywords: Beban kerja, Fisiologis, Psikologis, NASA TLX, Recommended Weight Limit, Lifting Index. abstract: UD Bayu Batako adalah beberapa dari sekian banyak tempat percetakan batu batako di Kota Dumai yang mencetak batu batako berukuran besar, yaitu dengan dimensi panjang 40 cm, lebar 18 cm, dan ketebalan 10 cm. Pekerja pencetak batu batako di UD Bayu Batako adalah elemen penting untuk menghasilkan batu batako yang berkualitas tinggi. Pekerjaan mencetak batu batako di UD Bayu Batako memiliki tingkat beban kerja, baik beban kerja fisik maupun mental, serta beban pengangkatan yang dilakukan pekerja pencetak batu batako. Ditemui beban kerja yang tidak sesuai dengan kapasitas pekerja, hal ini ditandai dengan rasa cepat lelah yang dirasakan pekerja pada saat melakukan pekerjaannya, dikarenakan tingginya permintaan batu batako yang datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja fisik, beban kerja mental, dan nilai berat beban pengangkatan batu batako pada pekerja pencetak batu batako berukuran besar, dan serta mengetahui pengaruh dari beban pengangkatan yang dilakukan pekerja. Pengukuran beban kerja fisik dilakukan dengan menghitung besarnya energi yang dikeluarkan oleh masing-masing pekerja dengan melakukan pengukuran denyut jantung. Pengukuran beban kerja mental dilakukan dengan menggunakan metode NASA TLX, sedangkan nilai berat beban pengangkatan dihitung mengunakan metode RWL (recommended weight limit). Untuk mengetahui pengaruh dari beban pengangkatan dilakukan dengan menghitung nilai LI (lifting index). Berdasarkan pengolahan data denyut jantung, beban kerja fisik yang dilakukan perhitungan besar energi yang dikeluarkan, dihasilkan bahwa beban kerja fisik 3 orang operator pencetak batu batako berukuran besar rata-rata termasuk dalam kategori sangat berat. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya nilai beban kerja fisik yang berada rata-rata diatas nilai 40 kj/menit. Untuk beban kerja mental, berdasarkan pengolahan data menggunakan metode NASA TLX, diperoleh hasil bahwa beban kerja mental 3 orang pekerja pencetak batu batako sangat tinggi dan masuk dalam kategori berat. Sedangkan untuk beban pengangkatan yang dihitung menggunakan metode RWL untuk 3 orang pekerja pencetak batu batako berukuran besar, didapatkan nilai RWL awal rata-rata 4,08 dan nilai RWL akhir rata-rata 5,39. Berdasarkan perhitungan nilai LI, untuk 3 orang pekerja pencetak batu batako, terindikasi beresiko cidera tulang belakang dikarenakan nilai LI > 3. date: 2017-12-15 date_type: completed pages: 5 institution: Sekolah Tinggi Teknologi Dumai department: Teknik Industri thesis_type: other thesis_name: other referencetext: DAFTAR PUSTAKA Astuty, M. S., Caecillia, S. W., dan Yuniar, 2013, Tingkat Beban Kerja Mental Masinis Berdasarkan NASA-TLX (Task Load Index) Di PT. KAI Daop. II Bandung, Vol. 1, No. 1, ISSN: 2338-5081, Bandung. Hendrawan, B., Ansori, M., Hidayat, R., 2013, Pengukuran dan Analisis Beban Kerja Pegawai Bandara Hang Nadim, Vol. 1, No. 1, ISSN: 2337-7887, Batam. Iridiastadi, H., dan Yassierli, 2014, Ergonomi Suatu Pengantar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Mutia, M., 2014, Pengukuran Beban Kerja Fisiologis Dan Psikologis Pada Operator Pemetikan Teh Dan Operator Produksi Teh Hijau Di PT MITRA KERINCI, Vol. 13 No. 1, ISSN 2088-4842, Padang. Nurmianto, E., 2008,Konsep dan Aplikasi Ergonomi, Teknik Industri, Guna Widya,Surabaya. Sabrini, A., Rambe, A. J. M., Wahyuni, D., 2013, Pengukuran Beban Kerja Karyawan Dengan Menggunakan Metode SWAT (SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE) DAN WORK SAMPLING DI PT. XYZ, Vol. 8, No. 2, ISSN 2443-0579, Medan. Siska, M, dan Teza, M., 2012, Analisa Posisi Kerja Pada Proses Pencetakan Batu Bata Menggunakan Metode NIOSH, Vol. 11, No. 1, ISSN 1412-6869, Pekanbaru. Soleman, A., 2011, Analisis Beban Kerja Ditinjau Dari Faktor Usia Dengan Pendekatan Recommended Weight Limit (Studi Kasus Mahasiswa Unpatti Poka), Vol. 05, No. 2, ISSN: 1978-1105, Ambon. Sutalaksana, I.Z., Anggawisastra, R., Tjakraatmadja, J. H., 2006, Teknik Peracangan Sistem Kerja, Teknik Industri, ITB, Bandung. Tarwaka, A. Bakri, S. H., dan Sudiajeng, L., 2004, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, Dan Produktivitas, UNIBA PRESS, Surakarta. ,Beban Kerja Fisik Vs Beban Kerja Mental, Online di https://www.academia.edu/4077106/Beban_Kerja_Fisik_Vs_Beban_Kerja_Mental diakses pada tanggal 7 Maret 2017. ,Cara Menghitung (Apa Itu) Pengertian Lifting Index, Online di http://belajar-industri.blogspot.co.id/2011/09/cara-menghitung-apa-itu-pengertian.html diakses pada tanggal 7 Maret 2017. citation: YUNALDI, KOKO and Fitra, Fitra and Mesra, Trisna (2017) BEBAN KERJA KARYAWAN BATU BATAKO DI UD BAYU BATAKO BUKIT BATREM DUMAI. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/145/1/BAB%20I.docx document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/145/2/DAFTAR%20PUSTAKA.docx