%I Sekolah Tinggi Teknologi Dumai %A IRWANTO IRWANTO %A Fitra Fitra %A Azmi Azmi %X Gas buang pada kendaraan bermotor memiliki kandungan energi panas. Energi panas ini tidak dimanfaatkan lagi. Pemaanfaatan energi panas dari gas buang kendaraan bermotor saat ini jarang ditemui disekitar kita. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian dengan merancang pemanas kotak makanan dengan mengefisiensikan panas dari gas buang kendaraan bermotor. Panas gas buang sisa dimanfaatkan langsung sebagai pemanas kotak tanpa adanya fluida tambahan. Gas buang akan dialirkan ke dalam sebuah kotak yang terpisah dari kotak penyimpan makanan. Setelah dimanfaatkan, gas buang itu dialirkan kembali ke knalpot, untuk dibuang ke udara. Kotak penyimpan makananmembutuhkan panas ruangan yang cukup agar tidak terjadi penurunan temperatur pada makanan tersebut. Dari studi eksperimental yang telah dilakukan pada kotak penyimpan makanan, kotak pemanas makanan ini diuji dengan putaran mesin dan jauhnya jarak tempuh motor. Pengujian ini menghasilkan peningkatan atau kenaikan temperatur gas buang pada variasi putaran mesin yang berbeda. Putaran mesin yang dipakai adalah 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm, dan 3500 rpm, dan jarak tempuh yang diuji adalah 200, 400,600, 800 dan 1000 meter. Semakin tinggi putaran mesin, semakin tinggi juga panas yangdapat dimanfaatkan sehingga dapat memanaskan temperatur ruangan sesuai yang diinginkan. %K Heat exchangger, Panas Knalpot, Rpm %T EFISIENSI PANAS GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMANAS KOTAK MAKANAN %L sttdumai143 %D 2017