eprintid: 100 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 1 dir: disk0/00/00/01/00 datestamp: 2020-06-16 04:27:46 lastmod: 2020-06-16 04:27:46 status_changed: 2020-06-16 04:27:46 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RAMADHAN, JHONI creators_name: Arif, Muhammad creators_name: Febrina, Wetri creators_id: NIM. 1426201003 creators_id: NIDN1005127601 creators_id: NIDN1014027801 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Arif, Muhammad contributors_name: Febrina, Wetri contributors_id: NIDN1005127601 contributors_id: NIDN1014027801 title: PERBAIKAN MUTU CRUDE GLYCERINE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DI PT WILMAR NABATI INDONESIA OLEOCHEMICAL PELINTUNG DUMAI ispublished: unpub subjects: TA divisions: sch_eng full_text_status: restricted keywords: Failure Mode Efffect Analysis, Fhisbone dan Crude Glycerine abstract: Fatty acid dan crude glycerine merupakan produk yang dihasilkan PT Wilmar Nabati Indonesia. Crude glycerine yang dihasilkan tersebut yang mengalami masalah pada produk seperti tingginya kandungan FAE dan % gly di crude glycerine rendah dan meliputi batas maksimal yaitu kandungan FAE di crude glycerine hingga mencapai 2%, serta % gly di crude glycerine juga meliputi batas maksimal dari 89% hingga 87%, Untuk penelitian ini digunakan metode failure mode and effect analysis dan fhishbone untuk mengetahui akar dari masalah dari produk crude glycerine berdasarkan tingginya kandungan FAE dan % gly di crude glycerine rendah, populasi dari penelitian ini adalah data keseluruhan yang ada di departeman produksi yang menyebabkan rendahnya mutu crude glycerine di PT Wilmar Nabati Indonesia Oleochemical. Menentukan failure effect, menentukan nilai severity, menentukan nilai occurance, kemudian menentukan nilai RPN dengan cara mengalikan nilai severity, occurance, dan detection. Nilai RPN yang paling tinggi merupakan penyebab utama rusaknya produk crude glycerine. Hasil dari penelitian ini bahwa dengan metode failure mode and effect analysis dan fhisbone diketahui bahwa rendahnya mutu crude glycerine adalah tingginya kandungan FAE di crude glycerine dan % gly di crude glycerine rendah sedangakan dengan metode fhishbone penyebab rendahnya mutu crude glycerine adalah faktor mesin, manusia, metode, dan material. Untuk meminimalkan tingginya kandungan FAE di crude glycerine adalah dengan cara meminimalkan agar tidak ada minyak yang masuk ke jalur sweet water dengan menjaga level interphase secara normal dan meminimalkan % gly di crude glycerine rendah adalah dengan cara memastikan secara terjadwal bahwa boiler dalam keadaan aman agar tidak ada failure steam yang digunakan untuk memanaskan crude glycerine. Perusahaan juga perlu melihat kembali sistem perbaikan mesin secara terjadwal agar mesin-mesin produksi bisa berjalan maksimal, perusahaan juga perlu menata kembali sistem metode yang dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas kerja dan perusahaan juga perlu melihat atau memantau kualitas material yang akan diproses, kualitas batu bara yang digunakan dan juga menjaga keselamatan bagi karyawannya saat bekerja. date: 2018-12-05 date_type: completed pages: 5 institution: Sekolah Tinggi Teknologi Dumai department: Teknik Industri thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Badriah, N., Sugiarto, D., Anugraha, C., 2016, Penerapan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Expert System (system pakar), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti, Jakarta Fatimah, S., 2017, Analisis Service Quality menggunakan metode Fishbone Diagram Studi Kasus Pada Bank bjb (buah batu bandung 2017), e-Proceeding of Applied Sience, ISSN 2242-5226, Vol. 3, No. 2, 2017 Gaspersr, V., 2006, Panduan Kreasi Solusi Masalah Untuk Sukses, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Haslindah, A., 2013, Analisa Pengendalian Mutu Minuman Rumput Laut Dengan menggunakan Metode Fishbone Chart Pada PT Jusada Di Kabupaten Takelar, ILTEK, Vol. 7, No. 14, 2013 Maulida, ZA.N, Nurbaiti., 2016, Hidrolisis Asam Lemak Dari Buah Sawit Sisa Sotiran, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Robiana, A, Nahar, Y.M., Harahap, H., 2016, Pemanfaatan Gliserin Dari Residu Gliserin Sebagai Pelasticizer Untuk Pembentukan Bioplastik Dengan Bahan Baku Pati Bonggol Pisang Kepok, USU, Vol. 5, No. 4, 2016 Ritonga, M.Y., 2013, Bilangan Ketergantungan Proses Antara Proses Splitting Dan Distilasi Pada Industri Oleokimia, USU, Vol. 2, No. 2, 2013 Rismahardi, G.G., 2012, Aputasi Fhisbone Analysis Dalam meningkatkan Kualitas Pare Putih Di Aspakersa Makmur Kabupaten Boyolali, Fakultas Pertanian, Surakarta, ISSN 2302-1713 Setiawan, Y., 2016, Pengaruh Temperatur Final Heater Deodoroze Terhadap Carry Over Di Air Dirty Cooling Tower Pada Proses Refinery, Fakultar Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Istiper, Yogyakarta Silalahi, Rizky, L.R., Dhesyana, P., Dwi, I.K., 2017, Pengerja Free Fatty Acid (FFA) And Colour Untuk Mengendalikan Mutu minyak Goreng Produksi PT XYZ, Faculty of Agricultural Technology, ISSN: 2252-7717, Vol. 6, No. 1, 2017 Puspitasari, N.B., Martono., 2014, Penggunaan FMEA Dalam Mengindentifikasi Resiko Kegagalan Proses Produksi Sarung ATM (Alat Tenun Mesin) (Studi Kasus PT Asaputek Jaya Tunggal, TI UNDIP, Vol. IX, No. 2, 2014 Tambun, 2006, Buku Ajar Teknologi Oleokimia, Fakultas Teknik Sumatra Utara, Medan Tannady, H., 2015, Pengendalian Kualitas, Graha Ilmu, Yogyakarta Yurida, M., Afriani, E., R, Susila, A., 2013, Pengaruh Kandungan CaO Dari Jenis Adsorben Semen Terhadap Kemurnian Gliserol, Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya citation: RAMADHAN, JHONI and Arif, Muhammad and Febrina, Wetri (2018) PERBAIKAN MUTU CRUDE GLYCERINE DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FISHBONE DI PT WILMAR NABATI INDONESIA OLEOCHEMICAL PELINTUNG DUMAI. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/100/1/BAB%20I.docx document_url: http://repository.sttdumai.ac.id/100/2/DAFTAR%20PUSTAKA.docx