NASUTION, AFIFAH ARIANTI and Abrar, Aidil and Abdillah, Nuryasin (2019) PEMANFAATAN LIMBAH SPENT BLEACHING EART (SBE) MENJADI BAHAN BAKU PEMBUATAN BATU BATA. Other thesis, Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.
Text
BAB I.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (29kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (20kB) |
Abstract
Spent bleaching earth termasuk ke dalam limbah hasil pemucatan industri oleokimia atau CPO sehingga termasuk ke dalam golongan limbah hasil pengolahan lemak hewan/nabati dan derivatnya. Limbah tersebut berdasarkan PP No 85 Tahun 1999 merupakan termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dari sumber spesifik. Menurut PP 74/2001, bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Bahan pengganti dalam pembuatan batu bata adalah bahan selain unsur pokok batu bata (semen, agregat dan air) yang diganti dari salah satu agregat yang direncanakan kedalam campuran adukan Spenth bleaching earth (SBE) selama pengadukan. Dalam proses pembuatan bata ramah lingkungan tentunya dibutuhkan material campuran penyusun bata yang ramah lingkungan. Salah satu penggunaan material buangan / limbah yang dapat digunakan adalah limbah sandblasting pasir Spenth bleaching earth (SBE). Limbah Spenth bleaching earth (SBE) ini dapat dijadikan alternatif sebagai bahan campuran agregat halus pembuat bata. Tujuan dari tugas akhir ini untuk mengetahui besarnya pengaruh komposisi limbah Spenth bleaching earth (SBE) sebagai bahan pengganti agregat halus terhadap bata. Variasi perbandingan limbah Spenth bleaching earth (SBE) terhadap campuran beton yaitu 5%, 15%, 25%, 35%, 45%, 55%, 65% dan 95%. Dalam penelitian ini digunakan metode SNI. Kuat tekan beton dilakukan pada umur 7 hari. Dari hasil penelitian nilai Slump Test masih dalam batas (range) sesuai dengan slump rencana. Kuat tekan beton yang memenuhi K-250 berada pada posisi campuran Sandblasting komposisi 5% sampai dengan 15%. Sedangkan untuk komposisi diatas 15% mutu bata mengalami penurunan kuat tekan. Berdasarkan hasil penelitian maka penggunaan limbah Spenth bleaching earth (SBE) ternyata hanya bisa digunakan sampai komposisi 15%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bata, Limbah Spenth bleaching earth (SBE), Kuat Tekan Bata. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Unnamed user with email merinapratiwi@mail-sttdumai.ac.id |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 09:48 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 09:48 |
URI: | http://repository.sttdumai.ac.id/id/eprint/517 |
Actions (login required)
View Item |